Selasa, 02 November 2010

Lukisan Wanita Tua


Lukisan Wanita Tua

Lihat!
Jendela di seberang itu terbuka
Pertanda sang wanita tua berada
Lembutnya mentari sore menyapa
Dibalas senyum tipis pipi merona

                                Tapi Lihat!
                                Wajah keriputnya tak secerah langit jingga
                                Bingkai kacamata terkelupas semua
                                Menyusut karena airmata turun sendu
                                Menambah kerutan menahan rindu

Lihat Saja!
Waktu itu,
Suami dan anak membuatnya berarti
Suami dan anak menjadikan hidupnya semu
Suami dan anak menyibukkan harinya

                                Tapi Lihat!
                                Senja itu,
                                Semua membuat hati tuanya tersiksa
                                Mendamba saat ia ada untuk yang lain
                                Meniadakan saat menikmati hari untuk sendiri

Lihat!
Wahai..kau..kau..dan kau….
Perempuan muda pemerhati jendela
Biarkan sedetik putaran jam di dinding, menjadi milik kau
Meski berlalunya menit, kau ada untuk semua


Dina.S.Romas
Jakarta, 29 Sept 2004, 01.01 WIB


1 komentar: